Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
A housewife with one child who used to be a traveller
RSS

Kota Daeng

Makassar atau dikenal dengan kota Daeng merupakan kota terbesar di pulau Sulawesi dan termasuk salah satu kota yang pembangunannya berjalan cukup pesat.



Saat saya tiba dengan pesawat di kota ini, hal pertama yang saya kagumi adalah bandaranya yang cukup megah, yaitu Bandar Udara Internasional Sultan Hassanudin yang baru saja diresmikan oleh Presiden SBY tahun 2008. Ruang tunggu di bandara ini berkubah besar dan bersekatkan kaca.

Makassar yang dahulunya dikenal dengan nama Ujung Pandang ini tentu saja terkenal dengan jajanannya. Sebut saja Otak-otak, Es Pisang Ijo, Es Palubutung, Coto Makassar, dan tentu saja Sop Konro. Dari semua makanan tersebut, sop konro adalah favorit saya. Waktu itu saya mencoba makan siang di RM. Sop Konro Karebosi. Seperti namanya, lokasinya memang sangat dekat dengan Lapangan Karebosi. Rasa sopnya...ueeennnaaakkk poolll! Pokoknya kalau sop konro di Jakarta nggak ada yang nyamain hehehe, walaupun kabarnya cabangnya sudah ada di Jakarta...Ukuran dagingnyaaa...hmmm...jangan ditanya, 1 porsi bisa untuk makan 2 orang lho. Selain itu, Makassar juga terkenal dengan masakan seafoodnya terutama ikan bakar. Nah, anda bisa coba kunjungi Warung Makan Ikan Bakar Lae-Lae, dijamin ikan bakarnya bisa membuat ketagihan, terutama disantap dengan sambal dabu-dabu atau sambal mangga yang khas.

Banyak sekali objek wisata yang dapat dikunjungi di Makassar, seperti Pantai Losari, Benteng Rotterdam, Malino, Tana Toraja, dan tempat-tempat unik lainnya. Tapi yang saat ini ingin saya ceritakan adalah Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung...ya, lagi-lagi Taman Nasional...kenapa? Karena Taman Nasional merupakan kawasan konservasi bagi satwa, tanaman endemik serta ekosistemnya yang merupakan bagian dari kehidupan di alam. Ada bagian di kawasan Taman Nasional yang memang difungsikan sebagai objek wisata. Jadi, alangkah lebih baiknya jika kita mengenal alam dengan lebih dekat, agar dapat menambah kecintaan kita pada bumi ini.

Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung (TN. Ba-Bul) terletak di Kabupaten Maros dan dikenal sebagai The Kingdom of Butterfly karena merupakan habitat dari kupu-kupu endemik Sulawesi. Saat tiba disana, di depan gerbangnya anda dapat melihat replika kupu-kupu yang berukuran sangat besar. Selain terkenal sebagai habitat kupu-kupu, TN. Ba-Bul juga terkenal dengan ekosistem karst-nya yang luasnya hampir mencapai 20.000 Ha. Apakah itu karst? Karst merupakan pegunungan yang terbentuk dari batuan gamping dan terdiri dari gua-gua dengan stalagtit dan stalagmit.Selain karst, kawasan TN. Ba-Bul juga terdiri dari ekosistem pegunungan dan hutan hujan diptherocarp.

Air Terjun Bantimurung

Foto bersama di Air Terjun Bantimurung
Objek wisata yang dapat dinikmati disini adalah air terjun Bantimurung yang sangat deras debitnya dan juga Gua Mimpi serta Gua Batu. Di kawasan ini dapat ditemukan sekitar 84 spesies kupu-kupu dan juga hewan endemik Sulawesi yang sangat unik yaitu Tarsius. Tarsius merupakan hewan yang berukuran sangat kecil sekitar sekepalan tangan, dengan mata bulat yang sangat besar. Jika anda pernah menonton film Gremlin, karakter makhluk dalam film tersebut merupakan bentuk inspiratif dari Tarsius.






Untuk mengetahui lebih banyak mengenai TN. Ba-Bul, anda dapat klik disini.

Sekian dulu untuk kali ini, thanks for reading :).


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar