Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
A housewife with one child who used to be a traveller
RSS

Way Kambas, Pusat Konservasi Gajah Sumatra

Lampung...

Hmmm...mungkin banyak yang bilang propinsi ini biasa saja ya...tapi Lampung juga terkenal dengan wisata budayanya seperti misalnya rumah adatnya yaitu rumah panggung dengan disain yang unik dan pakaian adat wanitanya yaitu kain tapis bersulam benang emas, serta objek wisata Pasir Putih. Namun, yang akan saya bahas kali ini adalah pusat daya tarik wisata propinsi Lampung, yaitu Taman Nasional Way Kambas.


Taman Nasional Way Kambas terletak di Way Jepara, Labuan Ratu. Untuk mencapai Way Kambas dibutuhkan sekitar dua jam perjalanan dengan mobil dari pusat kota Lampung. Saat memasuki kawasan ini, kita akan melewati pintu gerbang masuk Taman Nasional Way Kambas yang disebut Plang Ijo.

Gajah Sumatra di PLG

Taman Nasional Way Kambas sengaja didirikan khusus sebagai pusat konservasi Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus). Tapi seiring dengan bertambahnya kasus perambahan hutan di Sumatra sehingga merusak habitat satwa-satwa liar, selain menjadi habitat bagi Gajah Sumatra,Taman Nasional Way Kambas juga menjadi pusat konservasi bagi Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) dan Badak Sumatra (Badak Bercula Dua) (Dicerorhinus sumatrensis) yang saat ini sudah menipis jumlah populasinya. Di kawasan Taman Nasional ini juga ditemukan spesies hewan yang sangat langka di dunia lho...boleh dibilang kita sangat beruntung jika saat berkunjung kesini dapat melihat hewan langka ini. Hewan yang dimaksud adalah Mentok Rimba atau biasa disebut Bebek Hutan (Cairina scutulata).

Penangkaran Badak Sumatra oleh YABI di Way Kambas

Penangkaran Gajah Sumatra di PLG

Gajah Sumatra dibawa berkubang oleh pawang

Atraksi menaiki Gajah Sumatra

Pusat atraksi di kawasan Taman Nasional ini adalah PLG yaitu Pusat Latihan Gajah. Pada awalnya PLG ini didirikan untuk melatih beberapa gajah liar agar dapat menghalau kawanan gajah liar lainnya masuk ke area pemukiman dan tidak menimbulkan konflik dengan manusia, serta sebagai tempat penangkaran gajah. Akan tetapi, dikarenakan banyaknya minat dari pengunjung untuk melihat gajah-gajah tersebut, para pawang gajah akhirnya melatih hewan-hewan ini untuk menjadi jinak dan ramah. Pengunjung diperbolehkan untuk menaiki gajah...tapi bersama dengan pawangnya ya...hehehe. Terkadang gajah-gajah ini juga diminta untuk melakukan atraksi dan mengisi acara-acara hiburan.

Selain PLG, para pengunjung juga dapat melakukan river tour atau wisata sungai di Way Kanan. Di Way Kanan terdapat salah satu titik untuk mengamati satwa-satwa liar yaitu Kali Biru. Kali Biru biasanya menjadi tempat favorit bagi para pengamat burung untuk melakukan bird-watching.

Lokasi Taman Nasional Way Kambas cukup jauh dari pusat keramaian, oleh karena itu jika anda berencana untuk berwisata ke tempat ini, anda bisa menginap di sebuah hotel yang terletak tepat di kawasan ini, yaitu Hotel Ecolodge. Sayangnya hotel ini hanya memiliki beberapa kamar saja, sehingga harus mem-booking-nya jauh-jauh hari sebelumnya untuk memastikan anda mendapatkan tempat menginap yang sangat dekat dari lokasi.

Kamar di Hotel Ecolodge

Saat kembali ke kota, anda juga dapat berwisata kuliner mencicipi masakan khas Lampung seperti sop ikan baung, siluang goreng, seruit (ikan bakar) yang biasanya dimakan bersama dengan tempoyak (sambal durian). Tidak lupa juga, anda dapat membeli keripik pisang khas Lampung yang sangat terkenal sebagai oleh-oleh.




Sekian dulu bahasan mengenai Way Kambas, silahkan cek info lengkapnya klik disini....see you on the next articles ^_^

Thank you for reading...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar